Kalau Anda ketemu Warren Buffet, maka Warren akan katakan bahwa saham adalah investasi terbaik.
Kalau Anda ketemu Robert Kiyosaki, maka Robert akan katakan bahwa properti adalah investasi terbaik.
Kalau Anda ketemu Bradley J. Sugar, maka Bradley akan katakan bahwa bisnis adalah investasi yang terbaik.
Jadi yang manakah investasi terbaik?
Kebenarannya adalah tidak ada satu pun instrumen investasi yang terbaik.
Pertama, harus diakui setiap instrumen investasi punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Tidak ada instrumen investasi yang sempurna.
Kedua, instrumen investasi di atas membuahkan hasil dan terlihat “sempurna” di setiap masing-masing orang di atas.
Tapi yang membuat instrument investasi membuahkan hasil dan terlihat “sempurna” atau cocok bagi masing-masing orang di atas, sebenarnya dikarenakan pengetahuan dan kepiawaian spesifik masing-masing orang di atas dalam mengelola instrumen investasi tersebut.
Coba Anda bayangkan, kalau orang-orang di atas dipaksa untuk mengelola instrumen investasi yang tidak dikuasainya (baik secara pengetahuan dan keterampilan), apa yang akan terjadi?
Pada akhirnya, semua kembali lagi kepada pengetahuan dan keterampilan seorang investor.
Bukan instrumen nya, pengetahuan dan keterampilan investor justru menjadi kunci penting keberhasilan investasi.
Sama-sama ada grafik harganya,sama-sama bisa dijual dan dibeli,sama-sama bisa dipakai sebagai instrumen investasi...Ya...begitulah saham dan…
Sudah pernah dengar istilah value stock dan growth stock? Value stock (atau lebih dikenal dengan…
Tidak hanya trader, ketika seorang investor akan berencana investasi saham juga tentunya memerlukan proses screening.…
Banyak kekhawatiran dalam berinvestasi saham, dan kekhawatiran ini khususnya banyak dialami oleh investor saham pemula.Pasalnya,…
Siapa trader pemula yang tidak mau segera cepat bisa konsisten trading saham.Banyak trader pemula yang…
Cerita bangkrut dari dunia pasar modal bukanlah hal yang langka.Banyak trader-trader pemula yang alami kebangkrutan…