Banyak paradigma yang muncul bahwa investasi maupun trading saham adalah cara mudah jaminan untuk menjadikan “dompet tebal” (baca: kaya raya).
Tapi, apa benar demikian faktanya?
Jawabannya bisa “ya”, namun bisa juga “tidak”, tergantung orang atau pelakunya.
Jawabannya bisa menjadi “tidak” bagi Anda yang ingin mencari keuntungan secara instan di pasar modal, ditambah lagi dengan rasa serakah tak terkendali, yang tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup tentang pasar modal.
Tapi jawabannya bisa menjadi “ya” bagi Anda yang cukup sabar dan senantiasa rasional dalam mengambil keputusan di setiap pilihan jual atau beli Anda.
Terlepas dari sikap mental, seorang trader atau investor di pasar modal juga perlu punya bekal lain, yaitu kemampuan untuk menganalisis.
Adanya bekal kemampuan menganalisis diharapkan membuat trader atau investor bisa mengambil keputusan yang rasional.
Atau kalaupun mengambil keputusan dengan cara yang serakah, maka keputusannya menjadi “serakah yang terkendali”, karena didukung dengan hasil penemuan analisis-analisis yang rasional.
Sama-sama ada grafik harganya,sama-sama bisa dijual dan dibeli,sama-sama bisa dipakai sebagai instrumen investasi...Ya...begitulah saham dan…
Sudah pernah dengar istilah value stock dan growth stock? Value stock (atau lebih dikenal dengan…
Tidak hanya trader, ketika seorang investor akan berencana investasi saham juga tentunya memerlukan proses screening.…
Banyak kekhawatiran dalam berinvestasi saham, dan kekhawatiran ini khususnya banyak dialami oleh investor saham pemula.Pasalnya,…
Siapa trader pemula yang tidak mau segera cepat bisa konsisten trading saham.Banyak trader pemula yang…
Cerita bangkrut dari dunia pasar modal bukanlah hal yang langka.Banyak trader-trader pemula yang alami kebangkrutan…