Trading

3 Cara Cepat Bisa Konsisten Trading Saham

Published by 
Ryan Filbert
-

Siapa trader pemula yang tidak mau segera cepat bisa konsisten trading saham.
Banyak trader pemula yang sudah belajar trading saham, tapi terkadang bingung memulainya.
Hal ini wajar, karena belajar secara teori mungkin tampak mudah, namun terkadang kebingungan baru muncul ketika mencoba menganalisis sendiri.
Oleh karena itu, cepat bisa konsisten trading saham adalah hal yang tanpa disadari diidamkan oleh para trader pemula.

Sebagai trader pemula umumnya belum terbiasa atau memiliki “ritual” dalam mempersiapkan atau melakukan transaksi trading.
Oleh karena itu, penting bagi trader pemula untuk membangun kebiasaan dan membiasakan diri, sehingga cepat bisa konsisten trading saham.

Kalau masih ingat ketika belajar naik sepeda dulu, untuk akhirnya bisa mengayuh sepeda secara alami tanpa khawatir jatuh karena tidak seimbang, maka kita perlu membiasakan diri dan berlatih mengayuh sepeda tersebut.
Demikian juga halnya dengan trading.

Berikut beberapa kegiatan yang bisa membantu trader untuk cepat bisa konsisten trading saham, dan semakin terbiasa dengan kegiatan trading, serta pada akhirnya bisa membuat dirinya secara alami mempersiapkan dan mengeksekusi trading-nya.

1. Pilih dan Gunakan Satu Indikator dan Strategi

Ada puluhan hingga ratusan indikator yang bisa digunakan untuk beragam strategi trading.
Terkadang sebagai trader pemula mudah tergiur menggunakan banyak indikator dengan beragam strategi terapannya, karena trader pemula percaya bahwa semakin banyak indikator dan strategi yang diterapkan maka hasil analisis akan semakin akurat.

Pada kenyataannya tidaklah demikian.
Penggunaan indikator dengan beragam penerapan strategi justru rawan menjebak trader pemula menjadi bingung dalam pengambilan keputusan.
Dan ironisnya lagi, semakin banyak indikator, tidak selalu sejalan dengan tingkat keakuratan.

Alih-alih fokus mencari indikator dan strategi trading sakti, lebih baik mencoba fokus menggunakan satu indikator sebagai alat bantu trading.

Harus dipahami bahwa setiap indikator dan strategi memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
Coba memahami kelebihan dan kelemahan indikator dan strategi trading, akan membantu trader untuk mengenali saat-saat yang ideal di mana indikator dan strateginya bisa berfungsi secara optimal, dan menghindari momen-momen di mana indikator dan strateginya tidak berjalan secara optimal, sehingga trader bisa terhindar dari rugi.

2. Buat Catatan Trading Plan

Membuat catatan adalah pekerjaan yang sepele dan remeh.
Tapi membuat catatan dan perencanaan berdagang (trading plan) ketika melakukan trading, akan sangat membantu trader untuk mengeksekusi tindakannya.

Format catatan dan trading plan tidak perlu kompleks dan rumit.
Berikut beberapa elemen sederhana yang bisa ditulis dalam trading plan, seperti:
alasan beli dan alasan jual,
tanggal beli dan tanggal jual,
harga beli (entry) dan harga jual (exit, bisa berarti taking profit atau stop loss).
Semua elemen catatan dan trading plan di atas tentunya perlu didukung dengan hasil analisis teknikal.

Trading plan bisa dibuat di beragam media, mulai dari buku catatan atau bahkan bisa juga coba buat catatan sederhana di handphone.

3. Latihan Backtest

Backtest adalah salah satu cara menguji efektifitas strategi yang mau diterapkan dalam trading dengan menggunakan data-data historis di masa lalu.

Jadi, trader bisa coba melihat data historis di masa lalu, kemudian mencoba menerapkan strategi trading pilihannya pada pergerakan harga di masa lalu tersebut, untuk menguji apakah strategi pilihannya itu bisa diterapkan dalam trading atau tidak.

Meski pergerakan harga di masa lalu belum tentu akan terulang kembali di masa depan, dan strategi yang efektif di masa lalu bukan jaminan akan efektif juga di masa depan, mempertimbangkan untuk backtest bisa dijadikan sebagai keputusan yang bijak untuk menguji keandalan strategi trading.

Setidak-tidaknya trader bisa mendapat gambaran mengenai strateginya, apakah perlu diganti atau hanya perlu sedikit penyesuaian untuk diterapkan.

Latihan backtest ini bisa juga dikombinasikan dengan kegiatan nomor 1 dan 2 yang sudah dibahas di atas.

Demikian beberapa kegiatan yang diharapkan akan membantu trader pemula untuk semakin lancar dalam aktivitas trading nya dan cepat bisa konsisten trading saham.

Tags: backtest indikator konsisten saham strategi trading trading plan

Recent Posts

  • Investasi

Pilih Investasi Saham atau Cryptocurrency? Ini 5 Perbedaannya

Sama-sama ada grafik harganya,sama-sama bisa dijual dan dibeli,sama-sama bisa dipakai sebagai instrumen investasi...Ya...begitulah saham dan…

April 10, 2023
  • Investasi

Value Stock VS Growth Stock

Sudah pernah dengar istilah value stock dan growth stock? Value stock (atau lebih dikenal dengan…

January 16, 2023
  • Investasi Saham

3 Cara Screening Saham (versi Investasi)

Tidak hanya trader, ketika seorang investor akan berencana investasi saham juga tentunya memerlukan proses screening.…

December 26, 2022
  • Investasi Saham

3 Tips Anti Rugi Kelola Investasi Saham

Banyak kekhawatiran dalam berinvestasi saham, dan kekhawatiran ini khususnya banyak dialami oleh investor saham pemula.Pasalnya,…

December 14, 2022
  • Trading Saham

3 Tips Trading Saham Anti Bangkrut

Cerita bangkrut dari dunia pasar modal bukanlah hal yang langka.Banyak trader-trader pemula yang alami kebangkrutan…

November 21, 2022
  • Investasi

3 Langkah Awal Investasi

Investasi sudah menjadi kebutuhan manusia masa kini.Betapa tidak, di mana dulu cukup dengan menabung seseorang…

November 7, 2022