Trading

4 Jenis Indikator Trading

Published by 
Ryan Filbert
-

Pada umumnya, trader menggunakan jumlah indikator yang berlebihan dalam tradingnya.
Tidak jarang, indikator-indikator yang dipilihnya pun memiliki fungsi yang sama.

Alhasil penggunaan indikator menjadi kurang efisien karena berlebihan, dan menjadi kurang efektif karena trader tidak memperoleh sudut pandang yang cukup beragam dari jenis indikator lain untuk memvalidasi hasil analisis trading-nya.

Jenis indikator trading bisa dikelompokkan menjadi 4 kelompok.

  1. Indikator Trend
    Indikator ini biasanya digunakan untuk melihat trend atau kecenderungan pergerakan arah harga, apakah naik (uptrend), turun (downtrend), atau mendatar/konsolidasi (sideway).

Contoh indikator:
garis trendline dan channel,
serangkain kombinasi garis Moving Average.

  1. Indikator Momentum
    Terkadang trend harga bisa berubah, dan perubahan arahnya bisa dideteksi sedari dini.
    Untuk mendeteksi adanya potensi terjadi perubahan arah trend, maka bisa memanfaatkan indikator-indikator momentum.

Contoh indikator:
Stochastic, RSI, ATR.

  1. Indikator Volatilitas
    “Volatile” secara harfiah bisa diartikan juga sebagai “lincah”.
    Indikator volatilitas bisa digunakan untuk mengukur atau mengamati “seberapa lincah” nya harga mengalami perubahan.

Contoh indikator:
Bollinger band

  1. Indikator Market Flow
    Ada pepatah yang mengatakan bahwa “uang akan mengalir ke tempat yang menyenangkan atau menguntungkan”.
    Dengan adanya informasi mengenai aliran uang, maka bisa dimanfaatkan untuk menganalisis potensi pergerakan harga di masa depan.

Contoh indikator: Bandarmology

Tidak perlu menggunakan seluruh jenis indikator di atas untuk kebutuhan trading.
Tapi usahakan bisa gunakan 2-3 indikator dari jenis yang berbeda untuk kebutuhan trading (misal gunakan moving average dan stochastic), yang diharapkan bisa memberi sudut pandang analisis yang cukup beragam dan bisa saling memvalidasi hasil analisis antar indikator.

Recent Posts

  • Investasi

Pilih Investasi Saham atau Cryptocurrency? Ini 5 Perbedaannya

Sama-sama ada grafik harganya,sama-sama bisa dijual dan dibeli,sama-sama bisa dipakai sebagai instrumen investasi...Ya...begitulah saham dan…

April 10, 2023
  • Investasi

Value Stock VS Growth Stock

Sudah pernah dengar istilah value stock dan growth stock? Value stock (atau lebih dikenal dengan…

January 16, 2023
  • Investasi Saham

3 Cara Screening Saham (versi Investasi)

Tidak hanya trader, ketika seorang investor akan berencana investasi saham juga tentunya memerlukan proses screening.…

December 26, 2022
  • Investasi Saham

3 Tips Anti Rugi Kelola Investasi Saham

Banyak kekhawatiran dalam berinvestasi saham, dan kekhawatiran ini khususnya banyak dialami oleh investor saham pemula.Pasalnya,…

December 14, 2022
  • Trading

3 Cara Cepat Bisa Konsisten Trading Saham

Siapa trader pemula yang tidak mau segera cepat bisa konsisten trading saham.Banyak trader pemula yang…

November 28, 2022
  • Trading Saham

3 Tips Trading Saham Anti Bangkrut

Cerita bangkrut dari dunia pasar modal bukanlah hal yang langka.Banyak trader-trader pemula yang alami kebangkrutan…

November 21, 2022