2 Kesalahpahaman Tentang Profit Konsisten

Siapa tidak kenal dengan dunia trading yang ramai dengan jargon “trading for living” dan “profit konsisten” nya.

Masih teringat kalau beberapa waktu lalu ketika pandemi Covid 19 melanda dan banyak yang terdampak PHK, tiba-tiba banyak bermunculan trader dadakan yang langsung punya impian bisa “trading for living” karena konon katanya bisa “profit konsisten” dari hasil trading.
Bahkan sampai banyak yang beriklan menawarkan otomatisasi trading dan berani menjanjikan profit konsisten 1% per hari.

Berikut 2 kesalahpahaman yang mungkin perlu diketahui mengenai profit konsisten:

1. Profit konsisten = jumlah keuntungan tetap

Trading is not a kind paycheck job.
It’s a business.

Trading terkadang diartikan sebagai pekerjaan yang bisa memberikan hasil keuntungan yang tetap. Padahal bukan demikian kenyataannya.
Memutuskan untuk trading, bisa disamakan dengan memutuskan untuk menjadi pengusaha.

Hampir jarang ditemukan pengusaha yang bisa menghasilkan keuntungan dalam jumlah tetap, karena dalam usahanya, seorang pengusaha dipastikan menghadapi ketidakpastian.
Dan salah satu ketidakpastian yang bisa dialami pengusaha adalah ketidakpastian jumlah keuntungan.

2. Profit konsisten = waktu perolehan pasti

Terkadang orang berpikir dengan berpindah profesi dari seorang pegawai yang mendapatkan gaji bulanan menjadi seorang trader, dirinya bisa memperoleh pendapatan untuk membiayai kebutuhannya hidupnya.
Itu tidak sepenuhnya salah, namun perlu hati-hati khususnya bagi trader pemula.
Karena pasalnya untuk mencapai keterampilan seperti ini perlu waktu dan banyak jam terbang belajar dan berlatih hingga terampil.

Berbeda halnya dengan gaji bulanan, di mana seorang pegawai hampir bisa dipastikan memperoleh pendapatan (yang tidak hanya jumlahnya tetap, tapi juga kepastian waktu memperolehnya), seorang (full time) trader bisa jadi tidak demikian.

Ada masa-masa di mana kondisi market tidak mendukung atau sistem trading yang tidak bekerja semestinya pada kondisi market yang sedang berlangsung.
Hal ini tidak menutup kemungkinan seorang trader tidak memperoleh pendapatan atau malah merugi.

Daripada mengartikannya seperti dua definisi di atas, “profit konsisten” mungkin lebih tepat diartikan sebagai suatu kondisi di mana trader cukup tangguh dan konsisten untuk bisa bertahan di segala kondisi market, yang meskipun rugi namun tetap konsisten membatasi kerugiannya, sehingga trader “berumur panjang” bertahan hidup di market hingga tiba waktunya cukup beruntung untuk meraup keuntungan.

Selamat jadi trader yang profit konsisten!