4 Cara Mengatur Keuangan saat Krisis

mengatur keuangan saat krisis

Akhir-akhir ini kita menghadapi situasi yang sulit. Pandemi saat ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi berpengaruh juga pada krisis perekonomian. Kita pasti mencari cara untuk bertahan hidup, termasuk mengatur keuangan saat krisis.

Banyak pedagang yang mengalami kerugian karena pembatasan aktivitas sehari-hari. Pekerja pada bidang dan industri lainnya juga tidak sedikit yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

Jika pandemi terus berlanjut, apakah kita mampu mengatur keuangan saat krisis? Semakin lama krisis berlangsung, maka pemulihannya juga membutuhkan waktu yang panjang.

Kita memang selalu berharap krisis ini berakhir. Pemerintah juga berusaha menyelesaikan krisis ini dengan kebijakan makro ekonomi. Sementara itu, kita sendiri harus mempertahankan keadaan mikro ekonomi.

Makro ekonomi meliputi kebijakan fiskal dan moneter untuk stabilisasi perekonomian, sedangkan mikro ekonomi berhubungan dengan permintaan dan penawaran atas diri kita terhadap kebutuhan hidup sehari-hari.

Kali ini saya akan berbagi cara mengatur keuangan saat krisis. Terdapat 4 cara yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan saat krisis.

1. Berhitung Ulang dan Melakukan Pengalihan Kebutuhan

Dalam ponsel kita, terdapat mode ultra saving power battery. Jika kita menekan fitur tersebut, maka ponsel hanya diatur untuk menjalani fungsi utama, yaitu menelepon dan menerima telepon serta mengirim dan menerima pesan.

Contoh di atas mirip dengan kehidupan kita yang seolah-olah dalam keadaan ultra saving power battery. Artinya, kita sebaiknya lebih mengutamakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan pada situasi krisis ini.

Kita harus memangkas kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan sehingga perlu berhitung ulang terhadap keuangan. Cara menghitung ulang untuk menghemat biaya pengeluaran tidak sulit.

Pertama, Anda harus mencatat seluruh pengeluaran selama 3 bulan terakhir. Kemudian hapus berbagai kebutuhan yang bersifat non-primer.

Nilai kebutuhan yang sudah benar-benar dipilih selanjutnya dikalikan dengan 6 bulan.

Jadi setelah menghitung ulang biaya pengeluaran dan bisa dialihkan menjadi kebutuhan yang lebih sederhana.

2. Berhemat Lebih Baik daripada Mencari Hal Lain

Cara terbaik menghadapi kondisi yang tidak menentu, yaitu jangan menambah hal yang tidak menentu selanjutnya.

Banyak orang sedang bekerja, tetapi mencari pekerjaan tambahan ketika mulai merasa kekurangan. Namun, percayalah bahwa mencari hal baru adalah suatu ketidakpastian yang baru.

Sebaiknya kita fokus pada efisiensi yang telah dijelaskan pada poin pertama, yaitu menghitung ulang biaya pengeluaran dan mengalihkan menjadi lebih sederhana dan hemat.

3. Mengatur Keuangan saat Krisis dengan Online Mindset

Apabila cara pertama dan kedua tidak berhasil dilakukan, maka Anda harus mencari lagi cara mengatur keuangan saat krisis.

Anda bisa mengubah usaha dan pekerjaan Anda secara online. Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan secara online.

Anda bisa berdagang berbagai produk di marketplace. Anda juga bisa mencari uang secara online dengan berjualan jasa, seperti penerjemah, penulis artikel, desain grafis, dan lain sebagainya. Pekerjaan yang mengandalkan jasa ini memiliki risiko lebih kecil dibandingkan kegiatan lainnya.

4. Restrukturisasi Utang

Cara mengatur keuangan saat krisis adalah melakukan restrukturisasi utang. Ketika sedang krisis, utang yang Anda miliki menjadi beban besar. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah negosiasi utang agar diperpanjang.

Selama pandemi dan krisis ini, presiden Republik Indonesia juga mengimbau untuk melonggarkan kredit. Namun, Anda harus memperhatikan kriteria kredit yang dapat dinegosiasi.

Jika tidak dapat melakukan negosiasi utang, cari cara yang lain. Anda sebaiknya melunasi utang terlebih dahulu dan disusul dengan menghitung ulang kebutuhan hidup.

Jadi Anda harus mengutamakan pembayaran utang dan menyesuaikan kebutuhan hidup Anda. Kalau cara ini tidak berhasil, maka kita harus menemukan solusi lain, yakni jual aset untuk membayar utang.

Apabila ketiga cara restrukturisasi utang ini tidak berhasil, maka Anda harus mencari cara baru. Anda bisa meminjam uang dengan bunga yang lebih ringan dan Anda harus menutupi utang Anda yang bunganya paling tinggi.

Semoga 4 cara ini dapat membantu Anda untuk mengatur keuangan saat krisis.

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang cara mengatur keuangan saat krisis, Anda dapat menyaksikan video saya di bawah ini. 

Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang investasi dan pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, investasi properti, cryptocurrency, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.

Jika artikel dan video saya bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membagikannya kepada orang lain. 

Mari kita tingkatkan kecerdasan finansial bangsa Indonesia. Anda dapat mendukung upaya pengembangan konten edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.

Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya.