Instrument Investasi Yang Pas Untuk Pensiun

“Pak, sekarang umur saya 45 tahun, berencana mau berinvestasi saham selama 5 tahun, yang hasilnya nanti mau digunakan untuk pensiun…”

Cukup banyak orang di usia lanjut menjelang pensiun berencana untuk berinvestasi saham dalam jangka waktu (relatif) pendek, dengan harapan bisa menggunakan uang hasil investasi saham untuk pensiun.

“Lho…memang kenapa?”
“Apa tidak bisa investasi saham untuk dana pensiun?”
“Bukannya secara statistik 5 tahun adalah rentang waktu yang cukup ideal untuk investasi saham?”

Tidak ada yang salah dengan berinvestasi saham, termasuk untuk tujuan dana pensiun.
Dan benar, secara statistik 5 tahun adalah rentang waktu yang relatif ideal untuk berinvestasi saham.

Tapi yang perlu dijadikan perhatian adalah “statistik”.
Statistik adalah data yang umumnya diperoleh dari hasil rata-rata yang dihitung berdasarkan kejadian di masa lalu.
Hasil dari perhitungan data statistik bukanlah data yang pasti tepat, melainkan kisaran, dimana bisa kurang atau lebih.

Bagus kalau ternyata hasilnya bisa  kurang dari 5 tahun, artinya Anda bisa menikmati hasil investasi Anda lebih cepat.
Tapi Anda juga tidak bisa menutup mata, kalau yang terjadi ternyata hasil investasi baru bisa dinikmati setelah lebih dari 5 tahun berinvestasi.

Memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai serta paham dan mengerti beragam instrumen akan sangat membantu Anda dalam memilih instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan, salah memilih instrumen investasi, akan berujung pada konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi Anda.