Sebelum menjelaskan alasan pentingnya investasi saat resesi, kita perlu memahami arti resesi dan dampak yang sebenarnya terjadi dari resesi.
Apa Itu Resesi?
Resesi adalah penurunan atau kemerosotan perekonomian. Salah satu ciri yang terlihat jelas dari resesi, yaitu nilai produk domestik bruto yang menurun. Dampak utama resesi sebenarnya lebih dirasakan oleh pemerintah.
Kita justru harus mencermati kebijakan pemerintah dalam mengatasi resesi. Kebijakan pemerintah tersebut nantinya akan berpengaruh pada kehidupan kita, terutama dalam keuangan.
Setelah mengetahui kebijakan pemerintah, kita perlu mengantisipasi keadaan dan berani mengambil tindakan.
Dampak Resesi terhadap Perekonomian
Resesi kemungkinan besar membuat negara kesulitan berutang. Bayangkan jika ada orang yang sedang kesulitan menjalankan bisnisnya dan ingin meminjam uang ke bank.
Kemungkinan besar bank ragu untuk meminjamkan uang ke orang yang bisnisnya sedang bermasalah. Begitu juga dengan negara yang sedang resesi akan kesulitan berutang.
Pentingnya Investasi saat Resesi demi Mempertahankan Nilai Uang
Berhubung negara tidak bisa berutang, maka pemerintah melakukan beberapa tindakan alternatif. Salah satu tindakannya adalah mencetak uang.
Namun, jumlah uang yang beredar semakin banyak akan membuat nilai uangnya turun. Mencetak uang adalah salah satu bentuk inflasi.
Hal yang harus kita lakukan agar nilai uang yang kita miliki tidak turun terus-menerus adalah mengubah uang tersebut menjadi aset.
Ingat, jangan semua uang diinvestasikan menjadi aset. Kita juga tetap memerlukan uang untuk beberapa transaksi.
Memilih Jenis Investasi saat Resesi
Ada berbagai sarana investasi saat resesi, seperti saham, properti, dan lain sebagainya.
Pada prinsipnya, investasi saat resesi bisa dilakukan secara skala lokal dan global. Investasi untuk cakupan lokal atau daerah adalah bisnis dan investasi properti.
Kalau Anda memiliki uang uang yang cukup untuk investasi saat resesi, sebenarnya ada banyak properti yang mengalami gugur bunga dan dapat dijadikan investasi.
Jika Anda tidak mampu membeli properti secara tunai, sebenarnya Anda bisa meminjam ke bank. Meskipun terjadi resesi, bank tetap memberikan kredit.
Kredit bank adalah hal yang penting untuk menambah peredaran uang. Jika tidak ada peredaran uang untuk usaha, maka pertumbuhan ekonomi sulit terwujud.
Pertumbuhan ekonomi tidak hanya dihitung dari investasi dan ekspor impor, tapi dihitung juga dari konsumsi masyarakat dan pengeluaran uang dari pemerintah.
Jadi langkah yang paling sederhana pada saat resesi, yaitu jangan terlalu menutup diri. Kita harus berusaha melihat potensi investasi saat resesi, baik investasi lokal maupun global. Investasi global bisa kita lakukan salah satunya melalui emas.
Pada intinya kita melakukan investasi saat resesi untuk menjaga dan mempertahankan nilai uang kita dalam bentuk aset. Jika uang yang kita miliki tidak diubah ke dalam aset, maka Anda akan kesulitan mengatur keuangan di tengah resesi.
Melalui penjelasan ini, saya berharap Anda mulai menyadari pentingnya melakukan investasi saat resesi.
Kalau Anda ingin melakukan investasi saat resesi dan masih ragu untuk memulainya, sebaiknya Anda menyaksikan penjelasan video di bawah ini agar semakin yakin untuk berinvestasi.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Jika artikel dan video saya bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membagikannya kepada orang lain.
Mari kita tingkatkan kecerdasan finansial bangsa Indonesia. Anda dapat mendukung upaya pengembangan konten edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.
Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya. Salam investasi untuk Indonesia.