Sebelum mengetahui cara investasi saham bagi pemula, kita perlu memahami terlebih dahulu arti investasi atau beli saham. Pada dasarnya, membeli saham berarti membeli perusahaan. Ketika Anda membeli perusahaan, maka Anda juga menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Apakah investasi saham bagi pemula memerlukan uang miliaran bahkan triliunan rupiah? Tentu saja tidak.
Mari kita buktikan dengan contoh yang sederhana. Perusahaan Sido Muncul per awal tahun 2021 memberikan harga 24 triliun rupiah kepada pembeli saham yang ingin menjadi pemilik perusahaan secara menyeluruh.
Kemudian perusahaan ini memberikan tawaran menarik, yaitu membagi nominal 24 triliun menjadi 30 miliar pecahan atau lembar saham. Jika dikalkulasikan, maka setiap lembar hanya bernilai 800 rupiah.
Inilah Keuntungan Investasi Saham bagi Pemula
Kita pasti mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan investasi saham. Mari kita lihat cara keuntungan investasi saham dari contoh kasus saham Sido Muncul dengan kilas balik harga jual saham beberapa tahun sebelumnya.
Katakanlah Sido Muncul menjual sahamnya pada tahun 2017 seharga 272 rupiah. Pada saat itu Sido Muncul mengalami keuntungan dan membagikannya senilai 7,25 rupiah per lembar saham.
Tahun berikutnya perusahaan ini membagikan keuntungan 9 rupiah hingga dua tahun selanjutnya menjadi 17,5 rupiah pada tiap lembar kepemilikan saham.
Jadi selama 3 tahun pertama pemilik saham mendapatkan 33,75 rupiah keuntungan atau dividen dari modal 272 rupiah. Artinya, persentase keuntungan investasi saham selama 3 tahun adalah 12,4 persen.
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa jumlah keuntungan investasi saham tersebut kecil dan memutuskan untuk menjualnya.
Ternyata harga jual saham per lembar tahun 2021 adalah 800 rupiah. Nilai ini menunjukkan adanya kenaikan harga jual yang cukup besar, yakni hampir 3 kali lipat.
Jadi, apakah Anda masih merasa rugi dengan investasi saham bagi pemula yang sudah dicontohkan?
Pemula Sebaiknya Mempelajari Investasi Saham, Bukan Analisa Saham
Ingat, Anda adalah pemula yang sedang mempelajari cara investasi saham, bukan cara analisa saham. Jadi tidak perlu berpikir keras atau ruwet demi mengejar keuntungan investasi saham.
Anda tidak perlu memantau grafik saham di sekuritas karena hal itu tidak dapat memberikan pengaruh apapun.
Risiko pasti ada, sama halnya seperti ketika kita rugi saat jual beli emas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita juga perlu memiliki arahan supaya tidak salah dalam investasi saham.
Investasi Saham pada Perusahaan yang Menguntungkan bagi Pemula
Dalam investasi saham, tentunya kita lebih menginginkan keuntungan dan berusaha menghindari kerugian.
Hal pertama yang perlu dipahami dalam investasi saham bagi pemula adalah perusahaan yang terkenal belum tentu menguntungkan. Pilihlah investasi pada perusahaan yang untung!
Nah, Anda perlu membaca berita yang berkaitan dengan peningkatan laba perusahaan supaya tidak salah berinvestasi. Kita juga harus memilih perusahaan yang memiliki modal sehingga berhasil mencapai keuntungan investasi saham.
Ketika memiliki akun idx.co.id, Anda bisa mencari dan mengakses saham-saham notasi khusus dengan modal negatif untuk dihindari dalam berinvestasi.
Selain itu, kita harus berinvestasi pada perusahaan yang memiliki kredibilitas positif, termasuk pemimpinnya. Jangan sampai melakukan investasi saham di perusahaan yang pimpinannya pernah melakukan penggelapan dana.
Saya ingin mengingatkan bahwa pada prinsipnya investasi saham bersifat jangka panjang. Kalau orang-orang masih berpikir investasi sebagai jangka pendek, sebenarnya hal itu lebih disebut dagang.
Sederhananya, Anda mau investasi untuk 5 tahun ke depan, maka carilah perusahaan yang 5 tahun lalu sudah ada. Bahkan, lebih baik lagi jika kita berinvestasi pada perusahaan yang pernah melewati krisis.
Perusahan-perusahan tersebut biasanya sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) crisis protocol sehingga mereka tahu betul hal-hal yang harus dilakukan pada masa krisis.
Cara Investasi Saham bagi Pemula
Setelah Anda memahami cara kerja investasi saham, saya akan menjelaskan cara investasi saham bagi pemula yang mudah dan benar.
1. Buka Rekening Sekuritas
Hal pertama yang wajib dilakukan dalam investasi bagi pemula adalah membuka rekening sekuritas. Ketahuilah bahwa Anda tidak akan bisa mendatangi langsung bursa efek Indonesia untuk membuat rekening sehingga membutuhkan sekuritas sebagai perantara.
Walaupun banyak orang yang berpikir bahwa perantara membuat banyaknya dana komisi yang dikeluarkan, tapi peran perantara tetap dibutuhkan. Perantara pedagang efek inilah yang menjadi wakil kita untuk melakukan transaksi.
2. Memilih Sekuritas
Para pemula investasi saham berusaha mendapatkan sekuritas terbaik dengan biaya murah, bagaimana caranya? Saya ingin mengajak semuanya untuk berpikir filosofis untuk investasi saham bagi pemula.
Mau murah jangan minta bagus, mau bagus jangan minta murah. Bagus, tapi murah, bisa saja promo. Kemudian bagus, tapi murah bisa saja Anda salah baca bagus atau murahnya. Jadi sebaiknya kita berhati-hati dalam memilih sekuritas.
3. Siapkan Modal Kecil
Investasi saham bagi pemula tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Namun, kalau Anda hanya membeli selembar saham seharga ratusan Rupiah dengan kenaikan 3 kali lipat tidak akan membuat Anda kaya.
Keuntungan investasi saham sebenarnya bisa didapatkan dari modal yang kecil. Modal kecil bukan berarti ratusan rupiah. Seiring berjalannya waktu dan Anda mulai memahami investasi saham, maka modal bisa diperbesar. Ingat, jangan sampai berutang!
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang investasi saham bagi pemula dan keuntungan investasi saham, silakan tonton penjelasan saya pada video di bawah ini.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Tekan tombol like pada setiap video saya dan subscribe agar Anda tidak ketinggalan dengan video edukasi terbaru saya.
Semoga pesan saya bermanfaat untuk investasi saham bagi pemula. Salam investasi untuk Indonesia!