Reksa dana adalah sarana mengumpulkan uang masyarakat untuk diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek yang dikelola oleh manajer investasi. Namun, seringkali orang melakukan kesalahan dalam investasi reksa dana.
Sering terjadinya kesalahan dalam investasi reksa dana disebabkan kurangnya pengetahuan yang memadai dari investor. Masih banyak orang yang bingung dalam memilih reksa dana dengan benar.
Apa saja kesalahan dalam reksa dana yang harus kita ketahui? Berikut ini 4 kesalahan dalam investasi reksa dana yang wajib dihindari.
1. Banyak Orang yang Terlalu Fokus pada Keuntungan
Kesalahan dalam investasi reksa dana yang paling sering ditemukan, terutama pada pemula adalah cara berpikir mereka terhadap keuntungan.
Kebanyakan orang memulai investasi reksa dana dan langsung fokus berpikir pada keuntungan yang harus didapatkan. Padahal, Investasi tidak selalu berpacu pada return atau keuntungan.
Mengapa saya mengatakan bahwa investasi tidak hanya bicara soal keuntungan? Bukankah kita melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan?
Adakalanya keuntungan reksa dana naik tinggi pada periode tertentu dan ternyata di hari berikutnya mengalami penurunan besar. Bahkan, angka penurunannya lebih besar daripada kenaikan keuntungan yang sebelumnya.
Kita sebaiknya mencari reksa dana yang keuntungannya stabil dan mampu mengungguli kinerja indeks acuannya. Jadi kalau Anda mau membeli reksa dana secara konvensional seperti saham, carilah reksa dana yang keuntungannya stabil dalam jangka panjang.
Bagaimana contoh keuntungan reksa dana yang stabil? Misalnya, ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 5% dan reksa dana saham Anda naik 7%.
Kondisi tersebut menunjukkan keuntungan yang stabil karena kenaikannya mampu mengungguli IHSG. Namun, bagaimana jika reksa dana Anda mengalami penurunan?
Pada suatu kasus, IHSG turun 5% dan reksa dana saham Anda hanya turun 2%. Kondisi ini tetap dikatakan stabil karena reksa dana Anda mampu menahan terjadinya penurunan dari IHSG.
Jadi, kesalahan dalam investasi reksa dana yang wajib dihindari pertama kali adalah pandangan kita agar tidak selalu tergoda pada keuntungan atau return.
Kinerja reksa dana kita bergantung pada kemampuan manajer investasi dalam mengelolanya. Oleh karena itu, pilihlah reksa dana yang mampu menjaga kestabilan di tengah IHSG.
2. Kurangnya Pemahaman terhadap Aset Pengelolaan
Aset pengelolaan disebut juga asset under management (AUM). Tidak sedikit orang yang kurang memahami aset pengelolaan dalam reksa dana dan tetap mengabaikannya.
Aset pengelolaan adalah nilai total dari investasi reksa dana kita yang dikelola oleh manajer investasi. Semakin besar nilai aset pengelolaan reksa dana, maka menunjukkan tingginya minat investor terhadap reksa dana tersebut karena memiliki kinerja yang stabil.
3. Mengabaikan Expense Ratio Reksa Dana
Salah satu kesalahan dan investasi reksa dana yang masih terjadi adalah kurangnya pemahaman orang-orang terhadap expense ratio. Apa itu expense ratio?
Expense ratio adalah perbandingan antara biaya pengelolaan investasi reksa dana dengan rata-rata nilai aset dalam satu tahun. Kita harus memperhatikan expense ratio karena hal ini mempengaruhi untung atau ruginya investasi reksa dana.
Saat biaya pengelolaannya tinggi dan kinerja reksa dana tidak terlalu maksimal, maka uang yang kita keluarkan akan lebih besar daripada keuntungan yang didapat. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan expense ratio pada investasi reksa dana.
4. Tidak Menyadari Pentingnya Alat Bantu sebagai Monitor Investasi
Kebanyakan orang belum menyadari pentingnya tools atau alat bantu yang memonitor kinerja reksa dana. Alat ini membantu proses riset dan analisis investasi reksa dana yang sedang kita lakukan.
Salah satu contoh alat bantu yang memonitor kinerja reksa dana Anda adalah aplikasi Bibit dengan metode Robo Advisor. Aplikasi ini memberikan bantuan kepada Anda tentang langkah memilih reksa dana, seperti mengutamakan keuntungan yang stabil, AUM, dan expense ratio.
Itulah 4 kesalahan dalam investasi reksa dana yang sering dilakukan orang-orang, terutama pemula. Berbagai kesalahan dalam investasi reksa dana ini tentunya harus dihindari agar Anda tidak mengalami banyak kerugian.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sehingga mampu menghindari kesalahan dalam investasi reksa dana.
Berbagai kesalahan dalam investasi reksa dana juga sudah saya jelaskan secara rinci pada salah satu video di kanal YouTube saya. Anda dapat menyaksikan video di bawah ini agar benar-benar mengerti kesalahan yang harus dihindari dalam investasi reksa dana.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Tekan tombol like pada setiap video saya dan subscribe channel saya agar Anda tidak ketinggalan dengan video terbaru dari saya. Salam investasi untuk Indonesia!