4 Tips Investasi Reksa Dana yang Menguntungkan

tips investasi reksa dana

Saya ingin berbagi kepada Anda mengenai tips investasi reksa dana terbaik dan paling menguntungkan. Kali ini saya akan fokus pada tips investasi reksa dana yang dimulai dengan tahapan membeli reksa dana saham.

Akhir-akhir ini, banyak orang yang tertarik investasi reksa dana. Banyak marketplace besar di Indonesia yang berlomba membuka akses digital untuk melakukan investasi reksa dana.

Investasi reksa dana saat ini tidak sesulit ketika pertama kali saya berinvestasi reksa dana pada tahun 2004. Pada saat itu, saya harus mengisi berbagai macam form dan mengeluarkan uang awal sekitar 40 juta rupiah.

Saat ini melalui marketplace, Anda bisa berinvestasi reksa dana mulai dari ribuan rupiah. Kita bisa lebih serius investasi reksa dana di marketplace karena marketplace era ini hanya membuka reksa dana pasar uang.

Menurut saya, reksa dana pasar uang tidak bisa dijadikan investasi jangka panjang. Sebaiknya Anda membuka rekening reksa dana yang memugkinkan Anda bisa memilih secara flexibel. 

Jika Anda ingin investasi reksa dana jangka panjang, maka pilihlah investasi reksa dana campuran atau saham. Reksa dana pasar uang hanya memberikan return atau pengembalian yang sedikit.

Anda harus mempunyai strategi dalam investasi reksa dana. Tips investasi reksa dana yang paling utama dimulai dari mengetahui cara beli reksa dana yang membuat untung. Ada 4 tips investasi reksa dana yang menguntungkan bagi Anda.

1. Tips Investasi Reksa Dana dengan Pembelian Secara Lump Sum

Tips investasi reksa dana yang pertama adalah membeli reksa dana yang disebut secara lump sum.

Lump sum adalah kondisi ketika Anda hari ini memiliki uang dan Anda masukkan ke dalam instrumen investasi. Ibaratnya, Anda membeli hari ini dan setelah itu Anda tidak perlu memikirkannya. 

Anda seolah-olah melupakannya dalam jangka waktu sekitar 5 hingga 10 tahun. Pembeli atau investor membiarkan dana tersebut naik turun seiring dengan kondisi pasar sampai memutuskan untuk mencairkannya.

2. Tips Investasi Reksa Dana dengan Pembelian Secara Dollar Cost Averaging

Saya akan menjelaskan tips investasi reksa dana yang kedua dengan analogi sederhana. Anda ingin membeli cabai dan bertanya harganya kepada penjual. Anda diberikan harga 10 ribu rupiah dengan banyak cabai sekitar 10 kilogram.

Lalu Anda memberikan uang 15 ribu rupiah dan penjual tersebut berinisiatif memberikan 1,5 kg cabai. Keesokan harinya, harga cabai menjadi 12 ribu 500 rupiah dan Anda tetap memberikan uang 15 ribu rupiah. Tentunya Anda akan mendapatkan cabai yang lebih sedikit daripada sebelumnya walaupun dengan jumlah uang yang sama.

Jadi, dollar cost averaging adalah cara membeli reksa dana ketika Anda mempertahankan nilai uangnya sama seperti Anda mempertahankan uang 15 ribu untuk membeli berapapun jumlah cabai.

3. Tips Investasi Reksa Dana dengan Pembelian Secara Constant Share

Dalam tips investasi reksa dana dengan pembelian secara constant share, saya juga akan menjelaskannya dengan analogi beli cabai.

Constant share adalah cara membeli reksa dana ketika Anda mempertahankan nilai jumlah yang diterima dengan uang yang Anda berikan.

Ketika membeli reksa dana, Anda akan kesulitan melakukan constant share karena Anda harus selalu bertanya harga reksa dana dan harus mengeluarkan jumlah uang yang sesuai hingga dalam nominal sen.

Tips investasi reksa dana constant share lebih cocok untuk investasi saham, seperti Yuk Nabung Saham. Dalam Yuk Nabung Saham, kita hanya perlu beli dengan menyebutkan jumlah lot.

Misalnya, Anda ingin membeli 5 lot saham Astra seharga 7 ribu rupiah. Jika kemudian harga saham Astra menjadi 8 ribu rupiah, maka Anda akan tetap menerima 5 lot.

Dollar cost averaging sebenarnya merupakan strategi beli reksa dana yang tepat bagi orang awam atau pemula dalam investasi jangka panjang. Tips investasi reksa dana ini memperkecil risiko karena Anda melakukan pembelian berkala. 

4. Tips Investasi Reksa Dana dengan Pembelian SecaraValue Averaging

Value Averaging adalah cara campuran. Anda bukan fokus kepada harga maupun jumlah nilai, tapi fokus pada pertumbuhannya.

Contohnya, Anda ingin melakukan investasi dengan kenaikan 250 ribu rupiah. Setelah membeli, Anda akan memantau terus hingga mencapai target.

Membeli reksa dana secara value averaging lebih sulit untuk diterapkan pada reksa dana karena Anda harus memeriksanya tiap bulan hingga sesuai target.

Cara membeli reksa dana yang paling memungkinkan di Indonesia, baik reksa dana saham maupun lainnya adalah lump sum dan dollar cost averaging.

Menurut saya, lump sum adalah tips investasi reksa dana yang terbaik di bursa Indonesia karena Anda akan selalu untung, berapapun jumlah uang terbanyak yang Anda keluarkan.

Kalau Anda menemukan tips investasi reksa dana selain yang telah saya jabarkan, itu hanyalah modifikasi dari 4 dasar cara membeli reksa dana. Semoga ulasan saya terhadap 4 tips investasi reksa dana memberikan manfaat kepada Anda.

Apakah Anda ingin mempelajari langsung dan lebih jelas mengenai tips investasi reksa dana dan tipe pembelian reksa dana? Sebaiknya Anda menyaksikan juga video di bawah ini.

Temukan penjelasan lainnya tentang tips investasi reksa dana di kanal YouTube saya. Jangan lupa bagikan, like, dan subscribe YouTube channel saya demi mengedukasi finansial bangsa Indonesia. Salam investasi untuk Indonesia!