Koki dan Polisi

Suatu ketika dua orang sahabat yang berprofesi berbeda bertemu setelah jam kerja mereka selesai.
Yang seorang berprofesi sebagai koki dan yang seorang lagi berprofesi sebagai seorang polisi.

Keduanya saling berbincang…

Koki: “Wah…pasti sulit ya jadi seorang polisi. Kemana-mana harus bawa pistol. Padahal, pistol itu kan benda berbahaya..”

Polisi: “Hmmm…tidak juga..justru pekerjaan jadi koki yang berbahaya. Setiap hari harus berhadapan dengan pisau dapur yang tajam.
Salah-salah, tangan bisa teriris setiap waktu ketika bekerja.”

Kalau Anda perhatikan cerita pendek di atas, mana menurut Anda dari dua profesi tersebut yang selalu membawa benda berbahaya?

Mungkin sebagian dari Anda akan menjawab pistol yang dibawa polisi lebih berbahaya daripada pisau yang dibawa koki.
Sebagian lagi dari Anda mungkin justru berpendapat sebaliknya.

Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya kedua benda tersebut TIDAK BERBAHAYA, selama orang yang menggunakannya mengerti bagaimana cara penggunaannya.

Demikian juga halnya di pasar modal.
Banyak dari Anda yang mungkin berpikir bahwa bertransaksi di pasar modal, berdagang, atau berinvestasi saham adalah kegiatan yang berbahaya.

Benar adanya bahwa itu semua bisa menjadi bahaya, kalau Anda tidak mengerti caranya.
Tapi yang bahaya itu, bisa berubah menjadi tidak berbahaya asalkan Anda tahu caranya.

Seperti koki yang terampil menggunakan pisau dan polisi yang terampil menggunakan pistolnya, Anda pun bisa terampil berdagang atau berinvestasi saham, asalkan Anda tahu caranya.