Apakah Anda pernah mendengar istilah ‘Saham Gorengan’? Beberapa tahun belakangan ini banyak berita yang membahas isu saham gorengan.
Saya ingin mengajak Anda mengungkap fakta saham gorengan. Melalui penjelasan ini, saya harap Anda bisa bijaksana ketika tergiur untuk transaksi pada saham gorengan.
1. Saham Gorengan Harganya Sangat Fluktuatif
Fakta yang pertama berhubungan dengan fluktuasi harga. Saham gorengan adalah istilah untuk saham-saham yang biasanya mengalami fluktuasi harga sehingga tiba-tiba bisa membuat Anda untung besar dan mungkin juga membuat bangkrut. Saham fluktuasi yang saya maksud adalah gejala naik-turunnya harga saham.
Harga saham ini mungkin terlihat sangat fluktuatif. Namun, saham yang terlalu fluktuatif juga bisa berbahaya karena seringkali berpengaruh pada rendahnya volume perdagangan.
2. Volume Perdagangan pada Saham Gorengan
Pada poin sebelumnya, saya hanya menjelaskan saham yang harganya fluktuatif tanpa memberi tahu volume perdagangannya. Volume perdagangan adalah indikator yang paling penting dalam pasar saham karena menunjukkan jumlah transaksi saham dalam periode tertentu.
Volume perdagangan menjadi reaksi pasar modal terhadap gejala naik dan turunnya harga saham. Bagaimana fakta saham gorengan berdasarkan volume perdagangannya?
Jika melihat volume perdagangan saham per bulan, saham yang dikatakan bagus memiliki pergerakan volume yang stabil. Jika banyak orang yang meminta transaksi atau jual dan beli saham, maka kenaikan harga saham semakin baik.
Misalnya, terdapat saham dengan harga 1.000 rupiah yang ingin dibeli oleh 1.000 orang dan ada juga saham seharga 1.000 rupiah yang hanya ingin dibeli oleh 2 orang. Saham mana yang menurut Anda lebih menjanjikan untuk dibeli? Tentu saja saham yang ingin dibeli oleh 1.000 orang.
Semakin banyaknya orang yang ingin membeli suatu saham maka akan terbentuk suatu persepsi baik yang berpengaruh pada kenaikan harga. Ketika harga saham 1.000 rupiah dan peminatnya sangat banyak, maka banyak orang yang berani membeli dengan harga lebih tinggi. Inilah yang disebut dengan support dan resistance dalam analisis teknikal saham.
Pada kenyataannya, kebanyakan saham gorengan memiliki pergerakan volume transaksi yang kecil. Saham jenis ini memiliki kenaikan harganya tidak didukung dengan volume perdagangan.
3. Pendapatan, Laba Rugi, dan Utang pada Saham Gorengan
Fakta berikutnya dilihat dari fundamental perusahaan yang menjual saham tersebut. Fundamental perusahaan dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu pendapatan, laba dan rugi, serta utang.
Terkadang ada perusahaan yang sering rugi, pendapatannya turun secara terus-menerus, dan punya banyak utang, tapi grafik harga sahamnya selalu naik. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Saham pada perusahaan tersebut secara logika jelas tidak masuk akal dan perlu dipertanyakan. Saham perusahaan yang harganya terus meningkat, tapi pendapatan turun, rugi, dan memiliki utang kemungkinan besar termasuk saham gorengan.
Naik dan turunnya harga saham dipengaruhi permintaan jual dan beli. Kalau Anda tidak yakin, saya tidak menyarankan Anda untuk berinvestasi di saham gorengan.
Itulah 3 fakta saham gorengan yang perlu kita ketahui. Cukup banyak pihak yang dirugikan dengan berinvestasi pada saham yang disebut gorengan, termasuk perusahaan besar.
Pada umumnya, mereka tidak mampu mengidentifikasi saham sehingga hanya fokus dengan grafik harga saham yang selalu memperlihatkan peningkatan.
Saham memang menjadi cara investasi dan trading yang menarik karena bisa menghasilkan dividen. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih saham, terutama saham-saham gorengan.
Saya juga sudah menjelaskan lebih lengkap berbagai fakta mengenai saham gorengan yang dapat Anda saksikan pada video di bawah ini.
Anda bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Jika Anda merasa bahwa video-video saya bermanfaat, jangan pernah ragu untuk membagikannya ke orang lain.
Mari kita tingkatkan kecerdasan finansial bangsa Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan cantumkan pada kolom komentar di artikel ini atau video-video di YouTube channel saya.
Anda dapat mendukung upaya edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.
Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya. Salam investasi untuk Indonesia!