Di sekitar lingkungan keluarga atau komunitas, mungkin Anda kenal beberapa orang yang berumur 50 tahun ke atas.
Kalau menyangkut investasi, orang-orang yang sudah berumur 50 tahun ke atas ini punya ciri khas rekomendasi instrumen investasi keramat yaitu properti dan punya petuah klasik yang bunyinya,
“Beli (propertinya) dan JEMUR AJA !!!”
Mungkin tidak banyak yang paham maksud dari pesan “JEMUR AJA !!!”
Tapi ini sebuah kiasan atau bahasa gaul para generasi tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa beli saja propertinya, lalu diamkan (siang dan malam).
Seiring berjalan waktu, nanti harga propertinya naik dan kita bisa menikmati keuntungan dari kenaikan harga properti yang bisa dijual di masa depan.
Beberapa orang menerapkan petuah yang sama juga di pasar modal atau instrumen investasi lainnya.
Beberapa berujung cukup beruntung ketika menerapkan cara ini.
Tapi ada juga yang berakhir kurang beruntung.
Kalau Anda teliti, strategi “JEMUR AJA !!!” mengacu pada investor yang memanfaatkan elemen waktu yang membuatnya bisa menjadi kaya di masa depan.
Tidak bisa dipungkiri waktu adalah elemen terpenting dalam dunia investasi, sampai-sampai terkenal ungkapan “Waktu bisa menjadi musuh yang kejam, tapi bisa jadi teman yang baik bagi investor”.
Tapi tahukah Anda bahwa ada satu elemen penting lagi yang bisa menjadi “duet maut” jika dipadukan dengan elemen waktu.
Elemen kedua pelengkap waktu adalah pengetahuan dan keterampilan.
Sayangnya elemen ini sering kali diabaikan dan dianggap tidak penting.
Benar bahwa untuk menumbuhkan portofolio investasi itu membutuhkan waktu.
Tapi waktu yang digunakan untuk menumbuhkan portofolio investasi akan menjadi lebih efektif dan efisien jika investor bisa memilih investasi yang tepat serta mengerti cara mengelolanya.
Dan cara ini hanya bisa dicapai jika investor punya bekal pengetahuan dan keterampilan mengelola portofolio investasinya.