Tips Sukses Trading Cryptocurrency untuk Pemula

trading cryptocurrency untuk pemula

Sebelum saya menjelaskan tips trading cryptocurrency untuk pemula, kita harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan dari cryptocurrency dengan instrumen investasi lainnya, seperti saham.

Salah satu perbedaan antara cryptocurrency dan saham dapat dilihat dari durasi waktu perdagangan per hari.

Pasar saham di Indonesia hanya buka dari hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dan tidak ada transaksi ketika tanggal merah. Sementara itu, cryptocurrency melakukan perdagangan setiap hari dalam durasi penuh 24 jam.

Pada saat ini, semakin banyak orang yang melakukan trading cryptocurrency. Padahal, dulu belum banyak orang yang mengetahui dan cenderung mengabaikan cryptocurrency.

Awal Kemunculan Cryptocurrency

Cryptocurrency muncul sejak tahun 2008 yang dipelopori oleh Satoshi. Pada awalnya ia membuat sebuah koin yang diatur dalam pangkalan data bernama blockchain. Produk mata uang pertama dari cryptocurrency disebut dengan bitcoin.

Cryptocurrency hadir karena adanya pemikiran dari Satoshi mengenai kelemahan dalam sistem sentralisasi ekonomi. Maksud dari sentralisasi adalah tindakan bank sentral yang mencetak uang sesuai dengan kebijakannya dan peredarannya semakin banyak.

Sentralisasi keuangan membuat nilai mata uang lemah dan menurun. Kondisi inilah yang disebut inflasi.

Krisis pada tahun 2008 yang dipengaruhi inflasi membuat sebagian orang berpikir untuk menggunakan alat transaksi yang tidak bisa sembarang diproduksi atau diperbanyak.

Contoh alat transaksi pada era sebelumnya yang tidak bisa diproduksi sendiri adalah emas. Namun, kita tidak mungkin kembali menggunakan emas sebagai alat transaksi saat ini.

Apakah Anda mau membawa tumpukan emas kemanapun Anda pergi untuk berbelanja dan transaksi lainnya? Menggunakan emas sebagai alat transaksi juga terlalu berisiko terhadap perampokan dan kejahatan lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, bitcoin muncul dengan prinsip kerja yang mirip dengan emas.

Tingginya Harga dan Nilai Fluktuasi Cryptocurrency saat Ini

Cryptocurrency adalah alat tukar baru yang termasuk aset digital. Harga dan nilai fluktuasi cryptocurrency cukup tinggi sehingga banyak orang yang berminat membeli cryptocurrency.

Pada saat ini, cryptocurrency mulai mengimbangi pergerakan dari naik turunnya harga komoditas seperti emas. Digital aset ini sudah diakui oleh kebanyakan orang di dunia sebagai instrumen investasi.

Tips Trading Cryptocurrency untuk Pemula

Apabila Anda telah memahami konsep dasar cryptocurrency dan mulai tertarik untuk bertransaksi, maka hal yang harus diketahui selanjutnya adalah tips trading cryptocurrency untuk pemula.

Berikut ini terdapat beberapa tips dasar trading cryptocurrency untuk pemula.

1. Pilih Koin yang Memiliki Nilai Kapitalisasi Pasar Tinggi

Tips pertama awal ketika trading cryptocurrency untuk pemula, yaitu menghindari penggunaan koin-koin baru yang belum jelas.

Pada saat trading cryptocurrency, sebaiknya Anda fokus pada koin yang memiliki kapitalisasi pasar tinggi di dunia.

Ada sekitar 15 koin yang nilai kapitalisasi pasarnya paling besar. Bitcoin adalah mata uang yang mempunyai kapitalisasi pasar paling tinggi.

2. Pastikan Volatilitas dan Volume Perdagangan yang Memadai

Prinsip trading di manapun selalu sama, yaitu harus ada volatilitas dan volume yang cukup. Volatilitas adalah suatu perhitungan yang memprediksi atau menentukan naik dan turunnya harga bitcoin.

Kita dapat mencapai volatilitas dan volume yang baik ketika mampu memilih koin yang berpotensi paling menguntungkan. Bitcoin menjadi pilihan trading paling utama dan tepat di cryptocurrency, terutama untuk pemula.

3. Trading Cryptocurrency untuk Pemula dengan Prinsip Buy Low dan Sell High

Pada semua instrumen trading, aturan paling mendasar yang harus diingat adalah buy low dan sell high serta buy high dan sell more high.

Tujuan utama prinsip trading ini tentunya untuk mencapai suatu keuntungan.

4. Membuka Akun Trading Cryptocurrency untuk Pemula

Membuka akun trading di cryptocurrency untuk pemula juga harus berhati-hati. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih layanan trading.

Anda harus membedakan terlebih dahulu dua jenis transaksi cryptocurrency, yaitu transaksi derivatif (pasar turunan) atau jual dan beli koin. Derivative market atau pasar turunan adalah produk kontrak berjangka yang berisi nilai bitcoin.

Dalam trading cryptocurrency, Anda juga bisa mengakses broker berjangka. Namun, Anda tidak bertransaksi dalam produk bentuk fisik, tapi dalam bentuk derivative market (pasar turunan).

Saya menyarankan bagi Anda yang pemula untuk mencari sarana trading yang bisa menjual dan membeli koin secara langsung. Jadi Anda memiliki koinnya dalam aset digital.

Di Indonesia, kita seharusnya melakukan trading cryptocurrency di layanan yang sudah terverifikasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Bappebti telah diamanahkan sebagai badan regulator dan penyedia sarana trading cryptocurrency. Salah satu sarana trading yang memenuhi kedua syarat tersebut adalah Luno.

Luno memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual koin digital, bukan hanya bentuk derivatif. Luno merupakan sarana trading kelas dunia yang sudah melayani lebih dari 40 negara.

Anda juga bisa mempelajari lebih dalam mengenai tips trading cryptocurrency untuk pemula pada video saya di bawah ini.

Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.

Jika artikel dan video saya bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membagikannya kepada orang lain. 

Anda dapat mendukung upaya pengembangan konten edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.

Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya. 

Semoga pesan saya bermanfaat bagi Anda. Salam investasi untuk Indonesia!