Berkeren-keren Dulu Kekinian, Lalu Terseok-seok Belakangan

Demi likes di sosial medianya, Luna tidak ragu untuk selalu rajin mendokumentasikan kegiatan ngopi-ngopi cantiknya di kafe atau tempat-tempat yang lagi hype bagi kawula muda.

Selanjutnya, disusul Randy yang tidak kalah tekun selalu menjepret foto diri dan mengunggahnya di sosial media tiap bulan ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata eksotik kekinian.

Apalagi tujuan dari para milenials now, kalau bukan supaya dikagumi dan menjadi pusat perhatian dari para follower-follower nya di sosial media.

Semua kegiatan mewah yang dilakukan dengan berlebih ini, semata-mata hanya demi menunjukkan strata sosial dan tanda bukti kesuksesan taraf ekonomi seseorang.
Tidak sepenuhnya salah juga kalau mau mengekspresikan identitas strata sosial.

Namun hal yang miris dan tidak banyak diketahui adalah, di balik layar “panggung kehidupan” anak-anak milenial zaman now.
Tidak sedikit dari segala kemewahan dan kenikmatan para milenial ini diperoleh dari berutang.

“Ga apa lah, pakai aja dulu kartu kreditnya, toh…nanti akhir bulan kan bisa bayar gunakan uang gajian…”, begitu kira-kira bunyi suara yang muncul dalam kepala.

Alhasil, ketika pendapatan masuk pada periode selanjutnya, kebanyakan pendapatan tersebut sebagian besar dipotong untuk membayar kemewahan yang sudah dinikmati sebelumnya, yang mungkin kenikmatannya itu sendiri sudah tidak bisa dirasakan lagi.

Plus, masalah pun berlanjut.
Para milenial seolah lupa bahwa bulan selanjutnya masih harus melanjutkan hidup.
Tapi apa daya, tidak jarang hidup menjadi serasa sulit bertahan untuk bisa sampai periode peroleh pendapatan di bulan selanjutnya.

Akhirnya hidup para milenial ini terlihat berkeren-keren dulu kekinian, lalu terseok-seok belakangan.

Daripada kebanyakan pendapatan Anda habis karena kenikmatan masa kini saja, akan lebih baik jika bisa diolah atau diinvestasikan sehingga bisa berkembang dan menjadi bekal di masa depan.

Supaya upaya mengelola dan investasi Anda bisa berbuah manis, maka pastikan bekali diri dengan belajar ilmu pengetahuan mengelola uang dan berinvestasi.
Dengan demikian tingkat keberhasilan Anda dalam mengelola dan menginvestasikan uang Anda akan semakin tinggi.

Add Whatsapp Ryan Filbert di nomor 0895 0708 0789