Sejak akhir tahun 2016, istilah ‘Menabung Saham’ sedang gencar digunakan dan seolah-olah menjadi sebuah tagline atau slogan yang ingin diperkenalkan oleh Bursa Efek Indonesia kepada masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat juga kelompok masyarakat kurang setuju dengan penggunaan istilah menabung pada saham.
Definisi Menabung
Sebelum membahas arti menabung saham, mari kita sepakati terlebih dahulu definisi menabung. Menabung adalah kegiatan menyisihkan atau menyimpan sesuatu secara berkala dan nantinya digunakan ketika kita sedang membutuhkannya.
Apa Itu Menabung Saham?
Kita sudah sangat paham dengan konsep menabung uang di bank. Dimulai dengan membuka rekening di bank, menyiapkan uang, dan menyetor ke bank sebagai tabungan.
Sebenarnya menabung pada saham hampir mirip dengan menabung uang di bank. Kita pergi ke sekuritas untuk membuka rekening dan setelah memiliki akun yang aktif, kita sudah bisa membeli saham.
Ketika kita membeli saham secara berkala, yaitu setiap bulan membeli atau mengumpulkan 1 lot saham. Saham yang kita beli dari waktu ke waktu sebenarnya termasuk bentuk kegiatan kegiatan menabung.
Begitu juga ketika hari ini kita membeli emas 1 gram, bulan berikutnya juga membeli 1 gram emas hingga beberapa bulan selanjutnya tetap membeli emas 1 gram.
Biasanya orang membeli emas secara berkala karena tidak memiliki uang yang cukup untuk langsung membeli emas dengan satuan atau nilai besar seperti kilogram. Oleh karena itu, orang tersebut memilih untuk menabung emas.
Jadi menabung saham sama dengan upaya mengakumulasikan jumlah saham. Dalam menabung saham, kita harus memilih saham dengan potensi pertumbuhan keuntungan yang baik. Pertumbuhan keuntungan tentunya berawal dari perusahaan yang berkualitas.
Menabung Saham Harus Dilakukan di Perusahaan yang Berkualitas
Pada saat menabung saham, terdapat 3 kriteria dasar yang harus diperhatikan dalam memilih saham perusahaan.
1. Pendapatan Perusahaan
Hal pertama kali yang harus kita perhatikan ketika ingin menabung saham di suatu perusahaan adalah pendapatan perusahaan tersebut.
Pendapatan perusahaan yang baik tentunya akan berpengaruh pada pemberian dividen saham kepada kita selaku pihak yang turut andil dalam kepemilikan saham perusahaan tersebut.
2. Riwayat Utang Perusahaan
Anda harus benar-benar memperhatikan saham yang dipilih, jangan sampai Anda menabung saham di perusahaan yang memiliki banyak utang. Perusahaan mampu dividen saham kepada kita jika perusahaan tersebut tidak memiliki banyak utang.
3. Kemampuan Perusahaan dalam Menghasilkan Laba
Sebuah perusahaan yang mampu menghasilkan produk yang sering digunakan atau dibeli masyarakat berpeluang memiliki keuntungan besar. Laba suatu perusahaan berpengaruh pada dividen saham yang diberikan kepada para investor.
Menabung Saham Bisa Menghasilkan Keuntungan yang Cepat
Tiga kriteria dasar tersebut menjadi acuan dasar dalam menabung saham. Perusahaan sebesar dan sebaik apapun tetap mengalami penurunan ketika terjadi krisis perekonomian. Situasi tersebut merupakan kesempatan bagi kita untuk membeli lebih banyak sahamnya.
Misalnya, Anda membeli 1 lot saham seharga 1.000. Setelah itu, Anda membeli saham lagi dan harganya turun menjadi 800. Artinya, harga rata-rata saham yang kita miliki adalah 900.
Jika Anda selalu konsisten membeli saham secara berkala setiap bulan, maka Anda akan merasakan keuntungan dari menabung saham.
Menabung pada saham ternyata membuat kita untung lebih cepat asalkan disiplin membeli secara berkala.
Apabila Anda ingin lebih memahami cara menabung saham serta keuntungan yang didapatkan, maka Anda bisa menyaksikan video penjelasan di bawah ini.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Jika artikel dan video saya bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membagikannya kepada orang lain.
Anda dapat mendukung upaya pengembangan konten edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.
Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya.
Semoga pesan saya tentang menabung saham bermanfaat bagi Anda. Salam investasi untuk Indonesia!