CALISTUNG atau lebih dikenal dengan kepanjangan membaCA, menuLIS, dan menghiTUNG adalah bekal dasar yang umumnya sudah diajarkan orang tua kepada anak-anak sejak usia dini.
Ini menjadi keterampilan akademik dasar yang sangat praktikal, dan pasti digunakan sepanjang umur hidup si anak nantinya.
Tanpa bekal ketiga keterampilan dasar ini, seorang anak mungkin akan kesulitan dalam mengenyam pendidikan di tingkat lanjutan, atau tidak menutup kemungkinan juga akan kesulitan ketika bersosialisasi di masyarakat.
Percaya atau tidak, seorang investor pasar modal juga perlu punya keterampilan dasar “CALISTUNG”.
Seorang investor di pasar modal setidak-tidaknya:
- Harus bisa membaCA dan memahami laporan keuangan.
- MenuLIS catatan atau hasil riset yang dilakukan secara mandiri.
- MenghiTUNG seminim-minimnya rasio keuangan dan valuasi, sehingga bisa mengukur kesehatan dan kelayakan perusahaan.
Tanpa ketiga keterampilan dasar yang sederhana ini, seorang investor rawan salah mengambil keputusan dan mudah terombang-ambing dengan opini dari orang lain.
Sebagai investor yang benar di pasar modal, dituntut untuk memiliki kemandirian dalam setiap pengambilan keputusannya (bukan hanya sekedar apa kata orang).
Dan seorang investor bisa menjadi mandiri disaat investor tersebut punya bekal keterampilan dasar dan memilih untuk percaya akan hasil analisisnya.