Ajaran klasik di sekolah zaman dulu adalah berhemat dan rajin-rajinlah menabung, supaya punya bekal hidup di masa depan.
Tapi zaman sekarang berhemat dan menabung saja tidak cukup.
Bukan berarti berhemat dan menabung adalah hal yang jelek.
Justru berhemat dan menabung adalah keterampilan dasar yang wajib Anda miliki.
Bagi Anda yang sudah lulus memiliki kebiasaan berhemat dan menabung dengan menyisihkan hasil pendapatan, kini waktunya Anda go to the next level!
Mari olah tabungan Anda untuk memberi keuntungan lebih, caranya dengan berinvestasi.
Definisi sederhana dari berinvestasi adalah menunda kesenangan masa kini untuk bekal di masa depan.
Sekilas definisinya mirip seperti menabung, tapi ada beda yang cukup signifikan.
Menabung umumnya dilakukan dengan cara menyisihkan uang dari hasil kerja aktif, dan imbal hasil menabung dari tahun ke tahun relatif kecil.
Di sisi lain, berinvestasi artinya menyisihkan uang untuk menciptakan “mesin uang” yang dapat menghasilkan pendapatan di masa depan tanpa harus bekerja aktif, dan berpotensi memberi imbal hasil yang besar dan bertumbuh dibandingkan menabung.
Bagi Anda yang siap berinvestasi, tapi masih bingung bagaimana caranya dan harus berinvestasi di instrument apa, satu hal yang pasti adalah pastikan Anda berinvestasi pada pendidikan atau ilmu pengetahuannya dulu.
Banyak orang meremehkan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam berinvestasi.
Padahal dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang ada, bisa mempermudah langkah Anda untuk sukses berinvestasi.