Salah satu kebutuhan hidup yang perlu direncanakan dengan baik adalah pendidikan. Masih banyak orang di Indonesia yang tidak menyadari pentingnya investasi dana pendidikan anak.
Selama ini kita mungkin hanya berpikir bahwa investasi di reksa dana berguna memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun. Tahukah Anda kalau kita juga bisa melakukan investasi dana pendidikan anak melalui reksa dana?
Biaya Pendidikan Selalu Meningkat Setiap Tahun
Setiap tahun uang kita sebenarnya mengalami penurunan nilai terhadap suatu produk, sedangkan harga barang atau jasa akan mengalami kenaikan.
Misalnya, Anda berencana mendaftarkan anak kuliah 5 tahun dari sekarang. Cara termudah mengetahui biaya pendidikan 5 tahun mendatang adalah melihat biaya pendidikan saat ini.
Contohnya, total biaya kuliah saat ini di sebuah universitas adalah 100 juta rupiah. Kita perlu membandingkan selisih dengan biaya pendidikan beberapa tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang saya dapatkan, saya akan mencontohkan kenaikan biaya pendidikan sebesar 20 persen per tahun.
Jika biaya total biaya pendidikan saat ini di suatu institusi seharga 100 juta rupiah, maka perkiraan uang yang diperlukan 5 tahun ke depan dengan kenaikan 20 persen per tahun adalah 248 juta rupiah.
Saya akan mencontohkan lagi dengan rencana mendaftarkan anak kuliah 3 tahun ke depan dari sekarang dengan kenaikan 20 persen per tahun. Jika biaya pendidikan seharga 100 juta rupiah, maka kita harus memiliki 172,8 juta rupiah pada 3 tahun mendatang.
Bagaimana jika Anda ingin mendaftarkan anak kuliah 1 tahun mendatang dari sekarang dengan biaya saat ini sebesar 100 juta rupiah? Artinya biaya pendidikan yang setiap tahunnya naik 20 persen menjadi 120 juta rupiah.
Pentingnya Menggunakan Reksa Dana untuk Investasi Dana Pendidikan
Anda bisa menggunakan reksa dana untuk investasi dana pendidikan anak. Sebelum menjabarkan perhitungan investasi di reksa dana saham, saya akan membandingkannya terlebih dahulu dengan menabung di bank.
1. Investasi Dana Pendidikan Selama 5 Tahun dengan Reksa Dana Saham
Jika Anda ingin memiliki dana pendidikan untuk anak sebesar 248 juta rupiah, maka Anda harus menabung di bank 4,1 juta rupiah per bulan selama 5 tahun. Apakah dengan reksa dana Anda juga tetap harus menyetor 4,1 juta rupiah? Mari kita buktikan.
Secara historis, reksa dana saham mampu memberikan return atau keuntungan antara 15 sampai dengan 18 persen. Dengan persentase keuntungan tersebut, Anda tidak perlu menyisihkan 4,1 juta rupiah per bulan. Uang yang perlu Anda investasikan ke reksa dana setiap bulannya hanya 2,5 juta rupiah.
2. Investasi Dana Pendidikan Selama 3 Tahun dengan Reksa Dana Campuran
Apabila Anda melakukan investasi dana pendidikan 172,8 juta selama 3 tahun, sebaiknya jangan gunakan reksa dana saham.
Kita mungkin hanya melihat peluang keuntungan reksa dana saham senilai 15 sampai 18 persen sehingga langsung memasukkan uang. Namun, investasi untuk jangka waktu 3 tahun lebih tepat menggunakan reksa dana campuran.
Reksa dana campuran memungkinkan Anda berinvestasi selama 3 sampai 5 tahun, sedangkan reksa dana pendapatan tetap membuat Anda bisa berinvestasi dari 1 sampai 3 tahun. Jadi, Anda dapat memilih kedua jenis reksa dana ini untuk investasi dana pendidikan dalam jangka waktu 3 tahun.
Tentunya terdapat perbedaan potensi keuntungan dari kedua investasi reksa dana tersebut. Pada reksa dana campuran, kita mempunyai peluang keuntungan 13 sampai 15 persen.
Pada reksa dana pendapatan tetap mampu menghasilkan keuntungan sekitar 9 sampai 12 persen. Kita tentunya lebih memilih potensi keuntungan reksa dana campuran.
Ketika kita melakukan investasi reksa dana campuran dengan keuntungan rata-rata 14 persen, maka kita hanya perlu mengumpulkan 3,8 juta rupiah per bulan selama 3 tahun. Berbeda halnya jika Anda investasi dana pendidikan di bank selama 3 tahun, yaitu 4,8 juta rupiah per bulan.
3. Investasi Dana Pendidikan Selama 1 Tahun dengan Reksa Dana Pasar Uang
Jika Anda ingin investasi dana pendidikan sebanyak 120 juta rupiah hanya selama 1 tahun, sebaiknya jangan gunakan reksa dana saham dan campuran. Ketika kita berinvestasi reksa dana saham dan harga saham saat ini tiba-tiba menurun, maka kita akan kesulitan menghasilkan keuntungan investasi hanya dalam 1 tahun.
Saya lebih menyarankan reksa dana pasar uang jika Anda berencana investasi dana pendidikan hanya dalam setahun. Keuntungan reksa dana pasar uang kira-kira 7 persen.
Jadi Anda harus menyetor di reksa dana pasar uang 9,6 juta per bulan selama setahun agar mampu mengumpulkan 120 juta rupiah. Sementara itu, Anda harus menyetor 10 juta rupiah per bulan jika berinvestasi di bank.
Pada ketiga contoh kasus ini, terbukti bahwa investasi dana pendidikan di reksa dana jauh lebih menguntungkan.
Apakah Anda sudah siap memulai investasi dana pendidikan demi masa depan anak yang cerah? Anda bisa menonton pembahasan lebih jelasnya tentang investasi dana pendidikan melalui reksa dana pada video saya di bawah ini.
Apabila Anda memiliki pertanyaan dari video penjelasan saya, silakan tanyakan di kolom komentar YouTube channel saya.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal tentang pengelolaan keuangan hanya dengan menonton video-video saya tentang investasi saham, trading forex, investasi reksa dana, properti, dan lain sebagainya di kanal YouTube saya.
Jika artikel dan video saya bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membagikannya kepada orang lain.
Anda dapat mendukung upaya pengembangan konten edukasi finansial dari saya dengan menekan tombol like pada setiap video di YouTube channel saya.
Jangan lupa tekan tombol subscribe di YouTube channel saya supaya Anda mendapatkan notifikasi apabila terdapat video terbaru dari saya.
Semoga pesan saya bermanfaat bagi pembaca. Salam investasi untuk Indonesia!